Jangan Segan-Segan, Blokir!

Gambar ini diambil dari blog punya sendiri dengan template yang dulu

Jika Kurt Westergaard, kartunis Denmark mendapat reaksi keras dari seluruh muslim di dunia karena membuat karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW. Juga Nakoula Basseley (Sam Bacile) yang dihukum atas pembuatan film Innocence of Muslims yang menghina Nabi Muhammad SAW dan membuat kemarahan seluruh umat Muslim dunia. Bagaimana dengan blog-blog pribadi yang berisi hal-hal yang serupa?

Tentu, kalau harus melaporkan para Blogger (pengguna blog) yang membuat postingan-postingan melanggar SARA (suku, ras, dan agama) agar mendapat hukuman kurungan penjara atau sanksi sosial atas pelanggaran mereka rasanya memang sulit, karena di dunia maya tidak terhitung banyaknya blog yang seperti itu. Tapi sebagai pengguna internet yang baik (cieee) kita juga bisa ikut “membasmi” blog-blog yang postingannya memang sengaja digunakan untuk melecehkan suku, ras atau agama tertentu dengan cara memblokir blog tersebut dan mengajak teman-teman agar ikut memblokir blog itu juga sehingga bisa ditindaklanjuti oleh penyedia layanan.

Ya, saya mulai gerah kembali saat tidak sengaja menemukan blog-blog yang hampir semua postingannya menyudutkan semua agama, terlebih agama Islam. Saat itu saya sedang mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang “Penyangkalan Holocaust”, pada search engine saya memasukaan kata kunci “Penyangkalan+Holocaust”. Dan tersesatlah saya pada blog-blog yang membuat hati saya panas itu, tapi saya berusaha untuk tidak terprovokasi atau berkomentar dengan kata-kata emosi pada blog tersebut.

Apa yang saya alami memang bukan hal yang baru, tapi saya pikir jika dibiarkan terus-menerus dampaknya tidak bisa dianggap sepele karena bisa menimbulkan spekulasi-spekulasi yang salah sehingga membentuk opini publik yang salah pula. Apalagi banyak pengguna internet yang tidak bisa memilih sumber informasi yang benar dan sesuai fakta, bahkan menganggap setiap informasi yang didapat dari internet itu benar.

Blog, menurut Wikipedia merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Para blogger memang bebas mempublikasikan postingan-postingan dan gambar sesuai dengan keinginan mereka, tapi perlu diketahui juga untuk menulis blog ada aturan tidak tertulis bagi para Blogger yang disebut dengan Blogging Ethics atau Etika Menulis Blog. Salah satu isi etikanya yang pernah saya baca yang dirumuskan oleh Risa Amrikasari, Konsultan HAKI dan Blogger bersama para Blogger lainnya dalam “Diskusi, 12 Butir Kesepakatan Membudayakan Etika Menulis Blog” pada 30 Juni 2011 silam di Gedung Telkom Datel, Jakarta Selatan yaitu “tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA”. Sekalipun aturan ini tidak diformalkan, tapi saya kira banyak para Blogger yang sepakat dengan aturan ini.

Jadi, kalau teman-teman tidak sengaja menemukan blog yang berisi postingan-postingan yang melanggar SARA jangan segan-segan, blokir!

(AKLmn, 29 Desember 2012)