Facebook

Sabtu, 21 Juli 2012

Bismillah Untuk #MoveOn

Ketika ada rindu dan perasaan yang tidak sepantasnya yang harus segera diselesaikan #MoveOn

Seperti kisah hidup: saat tulisan sudah sampai di akhir paragraf, titik tanpa koma, novel pun selesai sudah #MoveOne

Saat merasa harus menghapus bayangan yang sudah lama terkunci di kedalaman hatimu dan pikiranmu #MoveOn

Untuk mengubur imaji-imaji semu seorang gadis pemimpi agar bisa melihat realitas #MoveOn

Juga meninggalkan senja penuh labirin untuk mendapati pagi yang lebih indah #MoveOn

Bukan hanya sudah mengetahui, tapi sekaligus sudah mengerti dan memahami bahwa ada sesuatu yang tak akan mungkin pernah kembali #MoveOn

Karena masa lalu adalah pelajaran hidup yang abadi sepanjang masa, dan setiap kenangannya adalah hal yang tak bisa kau lupa namun tak perlu juga diingat-ingat #MoveOn

Banyak orang yang sulit #MoveOn. Kenapa? Karena tekadnya setengah-setengah, ragu-ragu dan maju-mundur. Padahal diperlukan tekad sekuat baja dan hati yang sangat teguh

Perempuan punya caranya sendiri untuk #MoveOn, dengan memilih jeda waktu dan sebuah ruangan kecil yang tak tertembus oleh apapun.

Tapi sokongan dari sahabat-sahabat, itu yang paling bisa membantu untuk #MoveOn

Moment Ramadhan pun selain untuk mendekatkan diri pada-Nya juga bisa dijadikan moment memantapkan hati yang lebih ikhlas dan jiwa yang lebih tawadhu #MoveOn

#MoveOn bukan berlari atau menghindari, tapi memulai segala sesuatu yang baru. Jiwa yang baru, hati yang baru, semangat yang baru, catatan hidup yang baru

Sekaligus #MoveOn bisa menjadikanmu perempuan yang baru yang jauh lebih baik. Lebih bijak, lebih tegar dan lebih tangguh

Untuk memikul sebuah tanggung jawab yang harus diemban demi orang-orang yang lebih menghargai keberadaanmu #MoveOn

Dan tugasmu adalah memberikan hal yang terbaik untuk mereka #MoveOn

Bismillah untuk #MoveOn

(AKLmn, 21 Juli 2012)

Rabu, 11 Juli 2012

Foto-Foto Iseng: Edisi Masjid Agung Bandung



Bersama sahabat menikmati keramaian dengan segelas kopi


Kata siapa kerak telur cuma punya Jakarta? Hehehe ....


Mendung di sekitar Masjid Agung, Bandung


Anak laki-laki berbaju kuning beratraksi memainkan gelembung sabun


Seorang ibu yang sedang shalat dan anaknya yang asyik memainkan handphone


Foto-foto Iseng: Edisi Anak Laki-laki Berbaju Kuning dan Dua Gadis Penggemarnya


Sore yang ramai di sekitar Masjid Agung, Bandung. Sebelum hijrah ke ibukota, saya memang kerap kali menghabiskan waktu menikmati senja di tengah keramaian tempat ini. Tapi kali ini saya tidak sendirian, seorang sahabat dari Depok ikut menemani sambil menikmati secangkir kopi susu di tengah-tengah taman masjid.

Senang rasanya bisa mengamati beragam orang dengan beragam aktivitas. Dan wajah ceria anak-anak kecil yang berlari-lari ke sana ke mari. Ditambah lagi angin sejuk Kota Bandung yang saya yakini tidak akan pernah saya temukan sekembalinya lagi ke ibukota nanti, hehe..

Sore itu ada sesuatu hal yang membuat saya tertarik. Di tengah taman yang begitu ramai, dengan PD-nya seorang anak laki-laki berbaju kuning beratraksi memainkan gelembung sabun. Lucunya, di depan anak laki-laki itu ada dua gadis cilik yang ternganga saking terpesonanya melihat kelihaian si anak laki-laki itu dalam memainkan gelembung sabun. Ya meskipun atraksi yang ia tunjukkan gak sehebat Spongebob waktu ngajarin Squitquart belajar niup gelembung sabun dari mulai bentuk kupu-kupu, gajah sampai perahu besar (lagian kayaknya memang impossible banget , hoho... ). Yang bikin saya geli, si anak laki-laki yang tahu ada dua gadis yang begitu terpesona melihat atraksinya, bukannya malah kegeer-an atau malu-malu, dia malah semakin PD menunjukkan atraksinya yang lain. Dan gayanya itu loh... Gak nahan... Hahaha... ada-ada aja deh.

Iseng-iseng saya potret aksi anak laki-laki berbaju kuning itu dan dua gadis cilik penggemarnya (^_^). Ini foto-fotonya: